Satu Tahun Di Tulungagung

Tidak terasa sudah satu tahun saya bertugas di Tulungagung. Mengerjakan implementasi proyek yang tak kunjung selesai yang awalnya ditarget oleh kantor 2 bulan sudah harus beres :D. Ada beberapa hal yang membuat saya betah berada disini.

1. Klasik

Istilah ini saya pakai untuk menggambarkan suasana yang tradisional, tapi bukan berarti orang-orang disini tidak maju :D. Contoh hal yang klasik disini adalah 'Becak'. Di daerah saya bertugas tidak ada yang namanya angkot, transportasi yang digunakan oleh warga disini adalah kendaran pribadi(Termasuk Sepeda) dan becak. Ketika pertama kali saya datang kesini, dari stasiun menuju RSUD Tulungagung saya naik becak, itu benar-benar klasik, hal yang sudah lama tidak saya lakukan di Bandung. Contoh lainnya adalah Sepeda, disini saya sering melihat anak-anak pergi ke sekolah memakai sepeda, hal yang sudah sangat jarang saya temui di daerah saya.

2. Masih Banyak Sawah dan Kebun

Tidak jauh berbeda dengan desa tempat tinggal saya, disini juga masih banyak sawah dan kebun. Hal ini juga jadi salah satu hal kenapa saya betah disini, lingkungannya tidak jauh berbeda dengan lingkungan tempat saya tinggal.

3. Orang-orang Yang Ramah dan Penuh Kesopanan

Banyak yang bilang orang Sunda dan Jawa itu ramah dan sopan. Benar, hal ini memang benar, tapi harus saya akui dan termasuk diri saya sendiri, budaya sopan anak-anak muda sunda sudah mulai hilang. Saya sangat kagum melihat bagaimana cara anak-anak muda disini bicara dengan yang lebih tua, bicara dengan yang seumuran dan bahkan orang yang lebih tua bicara dengan yang lebih muda pun penuh dengan rasa hormat dan kesopanan.

4. Bahasa Daerah

Harus saya akui, banyak teman-teman sunda saya yang sudah gengsi untuk berbicara menggunakan bahasa sunda. Mereka menganggap bahasa sunda adalah bahasa yang kampungan untuk digunakan pada saat ini. Jauh berbeda dengan anak-anak muda disini, mereka terlihat tidak gengsi menggunakan bahasa jawa :)

5. Lingkungan Yang Punya Kekuatan Untuk Mendorong Saya Lebih Rajin Lagi Beribadah

Hal yang sering saya nanti-nantikan disini adalah waktu shalat. Entah mengapa saya jadi senang ketika shalat berjamaah, hal yang jarang saya lakukan ketika di Bandung. Di Bandung Saya shalat berjamaah hanya ketika shalat jumat dan hari raya saja. Ada banyak ilmu mengenai agama yang saya dapatkan disini yang tidak saya dapatkan ketika di Bandung. Lingkungan dengan orang-orang yang sangat taat beribadah.

6. Tim Terhebat

Kalau boleh saya menilai, dari beberapa tempat proyek saya bertugas, saya disini mendapat 'Tim Terhebat'. Baik dari operator Jasamedika maupun anggota IT RSUD Tulungagung. Mereka semua benar-benar bisa diandalkan dalam keadaan sesulit apapun. Bahkan mereka bisa diandalkan ketika saya kesulitan dalam hal koding :D.

Terima kasih. Satu tahun yang luar bisa bersama kalian.